Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan selalu berkomitmen dalam memerangi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Hal ini ditunjukkan dengan secara aktif Lapas/Rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel sering mengadakan penyuluhan bagi warga binaannya.
Berdasarkan data, hingga kini tercatat jumlah penghuni Lapas
dan Rutan di Sumsel sebanyak 15.624 orang WBP dan tahanan. Dari jumlah
tersebut, sekitar 58 persen atau sebanyak 9.139 WBP dan tahanan penghuni Lapas
dan Rutan terjerat kasus narkoba.
“Belum lama ini kita baru saja menggelar penyuluhan tentang
dampak negatif narkotika dan zat adiktif lainnya kepada para warga binaan di
Lapas Muara Enim,” ungkap Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (31/8) lalu itu
bekerja sama dengan Puskesmas Muara Enim yang diikuti oleh 100 warga binaan
Lapas Muara Enim. Kolaborasi ini semakin menegaskan tekad Lapas Muara Enim
dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Menurut keterangan Kalapas Muara Enim, Herdianto, kegiatan
penyuluhan ini diharapkan para warga bianaan dapat lebih memahami dampak
negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba.
“Para warga binaan terlihat antusias dalam menyimak paparan
yang diberikan, serta aktif bertanya kepada narasumber yang hadir,” ungkap
Herdianto.
“Melalui pendekatan yang edukatif, para peserta diberikan
pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba dan dampak merusak yang bisa
memengaruhi aspek fisik dan mental seseorang. Kegiatan ini juga menekankan
pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan fisik, serta memberikan panduan
bagi para warga binaan dalam menjaga diri mereka sendiri dan rekan-rekan mereka
dari godaan penyalahgunaan narkoba,” lanjut Herdianto.
Kakanwil Ilham Djaya mendorong seluruh Ka-UPT di lingkungan
Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk terus menjalin sinergi dengan fasilitasi
kesehatan setempat dalam upaya menjaga lingkungan bebas narkoba. “Langkah
preventif semacam ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan kepada
warga binaan, tetapi yang lebih penting dapat membantu membangun pola pikir
yang kuat untuk menolak godaan narkoba,” jelas Kakanwil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Masukannya. Semoga Hari Anda Menyenangkan